Bukan sekadar menciptakan lagu, Isnaeni mengalirkan gagasan besarnya ke dalam sebuah karya yang tematik. Dalam perhelatan Olimpiade Tokyo 2022 Isnaeni melahirkan Take to The Sky, sebuah lagu yg mengangkat tema “humanisme,” mengingatkan bahwa sehebat apapun prestasi yang diraih, manusia tetap harus mengembalikannya kepada kemajuan peradaban kemanusiaan. Isnaeni konsisten berjuang dalam aspek seni, budaya, dan pengetahuan. Pekerjaan utama Isnaeni adalah sebagai konsultan senior dalam bidang teknologi, digital, budaya dan inovasi, pada perusahaan global berkelas dunia, Ernst & Young (EY).
Menulis lagu adalah kegiatannya di akhir pekan, di samping mengembangkan komunitas pengetahuan melalui Media AKUTAHU yang saat ini telah diikuti oleh hampir 150 ribu followers di Instagram (IG: Akutahu). Beliau juga telah menyelesaikan studi S3 nya di Unpad dan mendapatkan Gelar Doktor dalam bidang Sistem Informasi.
Dalam keseriusannnya pada bidang seni dan budaya, ia telah melahirkan banyak karya antara lain “The Beauty That We Are” yang dipertunjukan dalam momen perayaan hari ulang tahun ASEAN (7 Agustus 2022) dan lagu tersebut, menjadi satu-satunya lagu yang diputar di e-pavilion ASEAN, dalam rangka Dubai Expo 2020, sebuah event internasional yg berlangsung panjang, selama 6 bulan.
Selain tema humanisme, Isnaeni juga banyak menghasilkan karya kebangsaan yang mengangkat tema persatuan Indonesia diantaranya Patriotku dan Sayap sayap garuda. Khusus lagu Sayap – Sayap Garuda, diproduksi oleh Warner Music Group, dengan Group Musik kenamaan di Indonesia, Band KOTAK. Masih aktif menjadi pengajar senior di FEB UI, beliau juga tidak lupa membagikan keahliannya di bidang sistem informasi & auditing, serta strategi manajemen, kepada para mahasiswa di Univesitas Indonesia dan Universitas Padjajaran. Beliau sangat serius, memperhatikan dan banyak memiliki gagasan untuk memajukan sektor pendidikan agar dapat menghasilkan SDM Indonesia yang unggul di masa depan, khususnya menyambut 100 tahun Indonesia merdeka di 2045 nanti.
Dwiyanti Fibriani adalah Chief Operating Officer dan juga Music Arranger Orkestra Merah Putih (OMP) sejak awal berdiri hingga saat ini. Dwi juga menyanyikan beberapa karya lagu dari Bapak Isnaeni Achdiat. Pengalamannya yang cukup lama di bidang musik dan juga background pendidikannya yang juga mengambil jurusan musik membawa Dwi saat ini menjadi seorang komposer/arranger musik yang professional dan juga bisa memimpin ISN Orchestra yang dibentuk dan diprakarsai oleh Bapak Isnaeni Achdiat dengan baik dan sukses.
Guru bahasa Jepang yang kerap disapa “Manda” ini ialah seorang entertainer yang memiliki suara apik dan merdu. Selain bernyanyi, saat ini Amanda Meutia Riza sedang bekerja di salah satu perusahaan asal Jepang, tentu kemampuannya berbahasa Jepang sudah tidak diragukan lagi. Ia mengikuti perjalanan OMP sejak Konser tunggal OMP dan penampilan di 55th ASEAN Anniversary Day. Gadis berdarah Aceh dan Tionghoa ini ternyata sudah memulai merintis hobinya sejak duduk di bangku SMA.
Pintar dan memiliki suara merdu, itulah yang 2 hal yang dapat mendeskripsikan seorang dokter berdarah Kawanua ini. Andira ternyata memiliki suara khas tersendiri dan penampilan yang mempesona penonton. Ia pertama kali tampil bersama OMP pada saat hari ulang tahun ke 55, ASEAN Secretariat, membawakan lagu “The Beauty That We Are”. Saat ini Andira tengah sibuk merintis karir kedokterannya dengan melanjutkan kuliah S2 di luar negeri. Andira bertekad bahwa aktivitasnya menjadi seorang dokter tidak membuatnya berhenti melanjutkan karirnya sebagai penyanyi, Andira sangat antusias dalam dunia musik, bahkan beberapa kali menjadi composer lagu.
Rival Raka Irawan, atau yang sering disapa Rival adalah pria asal Subang yang memiliki mimpi besar dengan keahliannya dalam bernyanyi. Tak ingin dipandang sebelah mata, ia pun membuktikan kerja kerasnya itu. Perjalanan karirnya bermula dari menyanyi di acara undangan dan konser lokal, hingga pada bulan Agustus kemarin ia berhasil mewujudkan mimpinya ke luar negeri, Rival terbang ke Hanoi untuk tampil bersama OMP.
Dhani Vicky Rinaldi adalah Music Director/Conductor dan Music Arranger OMP. Dhani mendirect ISN Orchestra sejak awal berdiri hingga saat ini. Pengalamannya menjadi director/conductor Dhani miliki sejak mengenyam pendidikan Musik di Institut Seni Indonesia Yogyakarta jurusan Seni Musik, minat Komposisi Musik, hingga saat ini 13 tahun berkarier di bidang musik.